Perjalanan Saya Mengenal Dunia Blogging

Di dalam kamar yang sunyi ini Saya ingin mengabadikan kisah tentang perjalanan Saya mengenal dunia blogging. Ditemani secangkir kopi hangat untuk melancarkan ingatan tentang kisah yang telah usang karena baru sempat terlintas di benak Saya untuk menulisnya. Dan sahabat setia yang selalu menemani di dalam kesepian, yaitu sebuah laptop mungil kesayangan yang berukuran 11 inch, bagaikan seorang sahabat sejati yang tak pernah berpisah. Kemanapun Saya pergi, Saya selalu membawanya meskipun terkadang tidak sempat membukanya ketika Saya sibuk dengan rutinitas (pekerjaan).

Berawal dari keseringan browsing atau main internet, rasa penasaran saya timbul untuk membuat blog. Secara perlahan saya mencoba mempelajarinya dari berbagai tutorial yang banyak tersedia di internet, dari tutorial dalam bentuk artikel ataupun dalam bentuk video. Setelah Saya membaca dan mencoba mempraktikkannya, apa yang saya dapatkan? Ternyata sulit sekali untuk bisa membuat blog, meskipun sudah banyak membaca tutorial tapi hasilnya nol besar. Mungkin karena Saya belum mengetahui dasar-dasarnya sehingga terasa sangat sulit, dari situ Saya berhenti untuk mempelajarinya karena merasa kesulitan (bukan berhenti untuk selamanya, namun sambil berusaha).

Akhirnya Saya memutuskan untuk tidak mempelajarinya untuk beberapa waktu saja, daripada bingung sendiri  dan akhirnya saya mengalihkan perhatian saya untuk belajar tentang bagaimana cara berbisnis online. Banyak sekali di beranda facebook Saya yang menawarkan berbagai macam bisnis online pada waktu itu, karena rasa penasaran Saya tentang cara berbisnis online atau cara mendapatkan uang dari internet, akhirnya saya mencoba untuk mempelajari bagaimana cara mendapatkan uang dengan berbisnis online. Pada waktu itu Saya mulai mencoba mengikuti sebuah bisnis online yang ditawarkan oleh teman yang ada di facebook.

Ketika saya menjalankan bisnis online kita selalu membutuhkan web suport/blog suport untuk menunjang dalam hal marketing. Saat itu banyak sekali yang menawarkan jasa pembuatan blog suport untuk bisnis yang kita jalankan, akhirnya Saya tertarik untuk membeli/memesan blog suport pada teman yang juga sedang menjalankan bisnis yang sama waktu itu. Blog pertama Saya beli dengan harga murah, dari sana asa  untuk bisa nge-blog kian merona kembali tentang rasa penasaran Saya untuk bisa membuat blog. Waktu itu ada beberapa bisnis online yang saya jalankan, hampir satu tahun lebih saya menjalani bisnis online ini banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan tentang pahit-manisnya bisnis online (saya tidak akan membahas ini terlalu panjang karena keluar dari topik yang akan saya bahas).

Singkat cerita Saya kembali membeli blog kedua dengan harga lumayan murah meriah untuk blog suport bisnis. Dari blog itu saya mulai mengerti sedikit demi sedikit tentang blog karena tampilan blog yang sederhana sehingga memudahkan Saya untuk mempelajarinya, tentunya sambil browsing di internet. Mulailah Saya mencoba untuk membuat blog. Blog pertama yang Saya buat sangat memuaskan meskipun blog pertama terlihat norak alias cupu sekali namun, kemampuan membuat blog pada saat itu membuat Saya sangat senang (dalam hati saya berkata: “sekian lama saya belajar akhirnya saya bisa juga”), meskipun masih sederhana yang penting Saya sudah paham dasarnya. Dari sanalah saya mulai memperdalam bagaimana cara membuat blog, mulai dari cara menambahkan widget, dll.

Saya jadi ingat waktu pertama kali ngeblog, ingin menghias blog dengan berbagai macam widget yang keren agar terlihat menarik dan wah..!! Sampai-sampai kebanyakan widget daripada postingan. Maklum masih newbie (Baru belajar), bisa memasang widget saja senangnya bukan main dan bangga sekali. Semakin banyak belajar tentang blog, ternyata terlalu banyak widget dapat mempengaruhi kinerja atau loading blog, dan blog terlihat norak jika terlalu banyak widget (Maklum masih newbie; pasti semua orang berpikir seperti itu waktu pertama ngeblog). Dan hal yang paling sulit dalam ngeblog adalah membuat postingan, dulu waktu pertama mengenal blog membuat satu paragraf saja terasa nulis satu buku (karena terasa sulit). Bagaimana gak sulit, baru nulis satu kalimat saja mikirnya satu jam. Baru ditulis dan dibaca ulang terkadang tidak sesuai akhirnya di hapus lagi, jadi terlalu lama mikir dan terkadang kita sering ingin tertawa dan merasa geli dengan tulisan kita sendiri yang masih malu-malu menulis (belum percaya diri).

Allhamdulillah sekarang sudah mulai lumayan lancar meskipun belum begitu profesional, cukup bisa menulis dengan lancar saja saya sudah merasa senang, itulah salah satu manfaat ngeblog bagi saya (meskipun saya masih newbie), seperti kata orang bijak “bisa karena biasa”. Jangan takut untuk mencoba, dan jangan takut untuk salah karena dengan kesalahan itulah kita akan banyak belajar dan mengetahui apa yang menjadi kekurangan kita.

Pada akhir tahun 2014 saya mulai menekuni nge-blog ini, blog yang pertama kali saya buat entah masih ada atau sudah hilang saya kurang tahu, akhir tahun 2014 inilah saya mulai menekuninya, sambil mengenal Google Adsense sedikit demi sedikit. Dan pada awal tahun 2015 saya mulai merintis blog pribadi saya ( http://www.wirahadiary.com) yang membahas topik tentang pendidikan yang menjadi kompetensi Saya. Sebenarnya blog ini saya buat tahun 2014 namun tidak serius menjalankannya akhirnya terbengkalai. Dan kini saya mulai serius mengurus blog ini dengan membelikannya domain dengan harga yang sangat murah-meriah (cocok untuk pemula seperti saya), dulu blog ini beralamat www.wirahadiary.blogspot.com, sekarang berubah menjadi www.wirahadiary.com. Blog ini saya buat sebagai tempat berbagi ilmu dan pengalaman saja.

Meskipun ilmu ngeblog saya hanya bisa edit template, nambahin widget, dan buat posting. Saya sangat mensyukurinya, itu sudah lebih dari cukup bagi Saya yang latar belakangnya bukan orang yang ahli IT.

Kesimpulan :

“Jangan pernah menyerah untuk belajar, sesulit apapun yang kamu hadapi dalam menuntut ilmu suatu saat pasti ada jalan kemudahan, tidak ada ilmu yang sulit hanya kita belum mengetahui caranya sehingga terasa sulit”.